Kehidupan


Kehidupan adalah ini membuat kita semakin tersiksa, atau terpuruk.?

kita semua pasti pernah mengalaminya, saya dan kalian wahai saudara....
Kali ini saya akan menceritakan tentang kehidupan saya selama hidup jauh dari orang tua.
Dulu thn 2003 saya masih duduk di kelas 4 SD, saya meninggalkan keluarga saya ALIAS kambur, cuma gara-gara sering di aniaya oleh oerang tua saya, saking seringnya sayapun memutuskan untuk pergi/kabur sepulang sekolah, saya bawa bekal Rp. 500 saja,. sayapun kelaparan, mau minta ga berani akibat malu, akhirnya saya hanya bisa terdia sa'at melihat orang-orang disekitar saya sedang asik makan, sa'at itu ada se'orang pria yang umurnya berkisar 25 thn, sayapun ditanya (mau kemana de') sayapun menjawab (gax tau kak, saya kabur dari rumah gara-gara sering di siksa orang tua) dan kami berbincang-bincang, pria itu menawarkan untuk makan nasi goreng.
saya kira pertemuan itu untuk selamanya, tetapi besok sudah mulai kelaparan lagi, dan sayapun memberanikan diri untuk ngamen di sebuah terminal di daerah bandung, lama-lama saya sudah gax merasa malu, dan sampai seterusnya saya menjalani profesi sebagai anak jalanan, selama 7 thn saya hidup tanpa orang tua, kaka, adek, nenek, saya betul-betul hidup sendiri..
saya berkelana ke setiap kota di pulau jawa ini, pengalaman demi pengalaman, pekerja'an demi pekerja'an saya lakoni, tanpa ada pikiran buat kembali ke keluarga saya, dan di thn 2006 saya bertemu dengan seorang lelaki di sebuah stasiun kereta, dia pun memanggil nama saya (OKTAF) sayapun bingung, siapa yg memanggil nama asli saya,,? sedangkan selama saya hidup di jalanan saya di panggil BUDY, saya dekati orang itu, dan ternyata itu bapak saya, diapun nyuruh saya pulang, karna bapak-mamah sudah berpisah,
seminggu kemudian sayapun di temui oleh mamah saya, dia ngajak saya untuk pulang, saya ikut pulang bersama mamah saya, gax lama saya datang ke rumah bapak bersama adek, pas jumpa si bapak berkata (buat apa kamu pulang..>????!!!!! percuma kamu pulang ! karna bapak dan mamahmu cerai gara-gara kamu...!!!!!),
omongan ittu masih terngiang di telinga saya sampai sekarang,
waktu thn 2007 saya pergi ke batam bersama ibu ku, selama 2 thn saya disana, saya bekerja apa saja yg bisa saya kerjakan,
lalu saya pulang ke bandung thn 2009, di bandung saya bekerja sebagai operator warnet, tapi cuma 5 bln saja, karna tempatnya mau dijual, mulai dari itu saya merasa kekurangan....
sedangkan adek" saya masih sekolah, bapa saya jarang ngirim uang pada mereka, ibu saya juga sama, dan akhirnya saya memutuskan tux bekerja sebagai kuli bangunan...
sampe sekarang...

0 komentar Blogger:

Posting Komentar

Kritik & Saran facebook

peluang usaha
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More